4 Bulan IPhone 6 Hilang Tiba-tiba bisa Kembali ke Pimiliknya, Kok Bisa? Pengalaman Teman Saya

illustrasi Lost My Iphone

Jadi ceritanya waktu itu teman dia datang dari jauh dan memang mereka berdua kurang begitu akrab kata teman saya. Nah waktu itu teman saya habis shift malam dan dari pagi sampai siang(kebetulan waktu itu hari jumat) teman saya gak tidur. nah sekitar jam 2 siang temannya teman saya itu (biar enak, kita sebut aja si mawar) itu main kekosannya sampai sore. mungkin karena merasa gak enak jadi teman saya mengijinkan si mawar untuk main ketempatnya

Karena dari pagi teman saya itu belum tidur jadi dia ketiduran sambil mainin iphone nya. Nah si mawar melihat kejadian itu lalu mengaggapnya  sebagai sebuah peluang dan langsung membawanya kabur.

pas bangun teman saya kebingungan mencari iphone nya karena seingat dia terakhir dia mainin iphone nya sambil tiduran namun pas bangun dia cari-  cari gak ada disekitar dia. dan kebetulan si mawar juga ikut ikutan lenyap. jadi ada sebuah korelasi dalam peristiwa tersebut

teman saya datang ke saya menceritakan kejadiannya dan minta tolong untuk menelpon ke nomor dia. dan ternyata nomor dia sudah tidak aktif.

benar saja karena teman dia sendiri yang mengambilnya. terus dia minta tolong untuk melacak keberadaan ponselnya. Ternyata si mawar udah pergi jauh, mungkin udah kembali kehabitatnya .

seiring waktu berjalan teman saya akhirnya mengikhlaskan iphone 6 nya itu dan memutuskan membeli ponsel baru dari nokia seharga 2 jutaan.

4 bulan berlalu teman saya terkejut ketika dia menemukan iphone 6 nya dalam kondisi selamat. dia menemukan iphonenya di dalam sepatu di depan kos dia. Ketika itu dia mendengar ada suara alarm dari dalam sepatunya pas di cek ternyata itu adalah suara dari iphone 6 nya yang udah lama dia ikhlasin.

dia heran kok bisa ada maling yang mau mengembalikan barang yang sudah dicurinya, ya kalo di bilang minjem masa iya sih minjem 4 bulan tanpa ijin pemiliknya?

usut punya usut kenapa tu iphone bisa balik karena karena alarm yang terus-terusan bunyi. lho kok cuma alarm doanx di kembalikan..?

jadi begini di iphone ada fitur yang namanya Lost My iPhone, ini untuk antisipasi ketika iphone itu di curi. aplikasi ini bisa di akses melalui PC dimanapun dengan masuk ke icloud milik kita .

dengan aplikasi ini kita bisa mengaktifkan mode hilang. dengan begitu Kita bisa mengunci ponsel kita dari jarak jauh, menemukan lokasi ponsel tersebut. Dan menuliskan pesan di layar ponsel bahwa ponselnya hilang dan menyertakan nomor yang bisa dihubungi.

Nah mana ada maling yang mau megang ponsel yang terus-terusan bunyi dan menampilkan pesan bahwa ponsel itu adalah curian. Kalaupun di jual adakah orang normal yang mau membeli barang yang sudah jelas jelas curian?

Mungkin pada saat itu si mawarlah yang memegang iphone teman saya namun secara teknis teman sayalah pemilik resminya. pemilik tetaplah pemilik selama dia belum secara sah melepaskan kepemilikannya.

Jadi meskipun iphone tidak ada ditangan pemilik aslinya namun pemilik asli masih tetap memiliki kontrol terhadap iphonenya melalu icloud yang bisa di akses melalui PC.

Kesimpulan yang bisa saya ambil dari pengalaman teman saya, ternyata ada 2 tipe maling iphone yang pertama maling yang cerdas dan yang kedua adalah maling yang tolol.

cerdas karena hanya sedikit orang yang mampu membobol sistem keamanan iphone, ingat gak waktu FBI melakukan sayembara(termasuk untuk para  hacker), memberikan hadiah ratusan juta pada siapapun yang mampu membobol iphone 5c.

karena waktu itu pihak apple menolak memberi bantuan untuk membobol produknya sendiri meski FBI sendiri yang meminta tolong kepada pihak Apple demi kepentingan penyelidikan. Namun pihak Apple tetap kekeuh pada pendiriannya.

namun dari situ kita bisa melihat bagaimana sistem keamanan iphone itu dan konsistensi apple terhadap keamanan data. sekallipun pemilik iphone tersebut adalah seorang penjahat namun data pribadinya akan tetap dilindungi oleh apple.

jadi dia yang bisa membobol iphone hanyalah orang - tertentu yang mengerti ilmu hacking. namun menurut informasi dari teman iphone bisa di format/di flash namun semua data-data pemilik sebelumnya akan hilang (entahlah).

berbeda dengan hp android yang semua orang bisa melakukan rooting kemudian melakukan flashing jika ponselnya lupa sandi atau apapun alasannya. jadi sulit ketahuan itu ponsel asli atau curian.

nah itu tipe maling yang pertama, yang kedua adalah tipe maling iphone yang tolol. Karena maling tersebut sama sekali tidak mengerti bagaimana sistem di iphone. Dia tidak memikirkan jangka panjangnnya.

memang sih iphone itu mahal dan maling berfikir akan mendapatkan banyak uang dari iphone curiannya tersebut. namun kalau itu adalah jelas -jelas iphone curian apakah ada orang yang mau mebayarnya walaupun itu setengah harganya? menurut saya counter HP pun gak ada yang mau membelinya karena terlalu beresiko menjual barang curian nantinya.

Nah kebetulan si mawar itu termasuk maling iphone yang tolol, dia belum pernah menggunakan iphone sehingga dia tidak tahu bagaimana sistem di iphone bekerja. mungkin dia berfikir akan menjualnya ke counter HP atau pun temannya namun setelah melihat alarm curian yang terus - terusan aktif.

mungkin dia berfikir seribu kali untuk menjualnya. kalaupun ada yang mau membelinya pasti harganya akan sangat murah. Sehingga si mawar memutuskan untuk mengembalikan ke pemiliknya secara diam-diam karena  mungkin masih ada sedikit kebaikan di hati si maling. (Haha lucu juga sih maling yang baik hati)

jadi menurut saya buat yang suka menjaga privasi di dalam ponsel, maka iphone lah pilihan yang tepat. buktinya iphone 6 milik teman saya yang sudah 4 bulan hilang bisa kembali dengan sendirinya.

oia sebenarnya si mawar itu seorang laki - laki dan teman saya juga laki - laki. biar seru aja pake nama mawar soalnya saya ikut ikutan kesel juga waktu itu. Untuk kejadiannya di Cikarang bulan oktober 2017. namun baru sempat saya tulis di blog. hhe..
terimakasih udah nyasar di mari.